Ya Allah, Sampaikan Kami ke Bulan Ramadhan
Ada dua orang shahabat, keduanya bersaudara. Salah seorang dari keduanya berangkat perang. Ia adalah orang yang lebih bersemangat dibanding saudaranya. Kemudian ia pun mati syahid. Sementara, saudaranya masih hidup hingga satu tahun setelah saudaranya meninggal. Beberapa waktu kemudian Thalhah radhiyallahu ‘anhu bermimpi melihat bahwa laki-laki yang meninggal dunia belakangan lebih tinggi derajatnya.
Keesokan harinya, Thalhah menceritakan mimpinya kepada orang-orang, dan mereka pun heran. Kemudian Rasulullāh ﷺ bersabda, “Bukankah orang ini hidup satu tahun setelahnya dan mendapatkan bulan Ramadhan lalu ia berpuasa? Ia juga telah mengerjakan shalat ini dan itu dengan beberapa sujud dalam setahun?” Mereka menjawab, “Betul.” Lalu Rasulullāh ﷺ kembali bersabda, “Sungguh, sangat jauh perbedaan antara keduanya (dalam kebajikan) bagaikan antara langit dan bumi.”
HR. Ibnu Majah (3925), hadits dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah.
Allaahumma ballighnaa Ramadhan...
Source : Simple Ramadhan, Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid hafidzahullah. |
Post a Comment